This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 21 Februari 2013

Belajar dig (DNS lookup utility) melalui contoh

Post Pic

Belajar dig (DNS lookup utility) melalui contoh

Mempelajari cara menggunakan dig (DNS lookup utility) melalui contoh. Dengan memahami cara menggunakan dig, Anda bisa melakukan proses troubleshooting DNS dengan lebih mudah.
1

Di Ubuntu atau Debian, dig adalah bagian dari paket dnsutils. Sedangkan di CentOS, dig adalah bagian dari paket bind-utils. Jadi pastikan paket tersebut terinstal di sistem operasi Anda.
Untuk Ubuntu cara menginstalnya mudah,
sudo apt-get install dnsutils

Menggunakan dig untuk lookup A, CNAME, NS, MX record

A, CNAME, NS dan MX adalah record-record yang umum dan sering kita gunakan untuk keperluan sehari-hari. Seperti yang sudah dibahas dalam tulisan sebelumnya, tapi sekarang kita akan lebih mengeksplore lagi tentang dig dan cara menggunakannya.

Bagaimana cara mengetahui IP address dari suatu hostname?

Misal, kita ingin mengetahui IP address hostname ns1.google.com. Maka perintahnya adalah
dig ns1.google.com
dig_a
Dari gambar di atas, kita bisa lihat IP address untuk ns1.google.com adalah 216.239.32.10 (lihat yang di beri warna merah).
Bagaimana dengan hostname yang ditulis dalam CNAME? Ya sama saja cara query nya, pada prinsipnya kita tidak tahu sebuah hostname itu CNAME atau bukan. Kita tahu, setelah kita query.
Misal, kita ingin mengetahui IP address dari mail.google.com, caranya
dig mail.google.com
dig_cname
Dari gambar di atas, kita bisa lihat kalau mail.google.com adalah alias dari hostname googlemail.l.google.com, dan googlemail.l.google.com memiliki IP address 216.239.61.83 (lihat yang diberi warna merah).

Bagaimana cara mengetahui DNS server yang mengelola sebuah domain?

Misal, kita ingin mengetahui DNS server yang melayani domain gmail.com.
dig google.com ns
dig_ns
Terlihat dari hasil query di atas, google.com dilayani oleh empat name server, yaitu ns1, ns2, ns3 dan ns4.google.com.

Bagaimana cara mengetahui email server yang melayani sebuah domain?

Misal, kita ingin mengetahui email server yang melayani domain gmail.com.
dig gmail.com mx
dig_mx
Khusus untuk MX record, ada satu kolom yang perlu Anda cermati, yaitu kolom priority (prioritas). Seperti yang saya beri warna hijau, disana ada angka 5, 10, 20, 30 dan 40 yang menyatakan tingkat prioritas. Semakin kecil angka, maka prioritasnya semakin tinggi.
Jadi bisa disimpulkan MX utama untuk gmail.com adalah gmail-smtp-in.l.google.com.

Menggunakan dig utk lookup PTR record

PTR record adalah kebalikan dari A record. Jika A record adalah mapping hostname ke IP address, maka PTR record adalah mapping dari IP address ke hostname.
Perlu dicatat, A record dan PTR record tidak harus sama. Tapi sebaiknya diusahakan untuk sama. Terutama untuk mailserver, salah satu deteksi tingkat kepercayaan terhadap sebuah mailserver adalah dengan membandingkan A record dan PTR record utk hostname/IP email server. Jika sama, maka tingkat kepercayaannya juga lebih tinggi.
Mari kita belajar langsung ke contoh. Misal kita ingin mengetahui hostname untuk ip 216.239.32.10.
dig -x 216.239.32.10
dig_ptr
Dari hasil query di atas, bisa dilihat kalau IP 216.239.32.10 itu memiliki PTR record ns1.google.com.

Menggunakan dig untuk mengetahui SOA record

Apa yang bisa kita lihat dari SOA record? primari server, kontak dan serial dari zona tersebut. Dengan data-data itu kita bisa bandingkan apakah sebuah zona sudah terpropagasi ke DNS server yang kita query.
dig google.com soa
dig_soa
Dari gambar di atas, bisa kita lihat primary servernya adalah ns1.google.com dan alamat kontak emailnya adalah dns-admin@google.com, lalu nomor seri utk zona yang aktif adalah 2009070600.

Menggunakan dig untuk lookup TXT, SRV record

TXT dan SRV record memang termasuk record yang jarang digunakan. Dan biasanya digunakan untuk keperluan khusus/tertentu saja. Disini saya hanya ingin memperkenalkannya saja.
dig_txt
Contoh di atas adalah untuk melihat SPF record untuk sebuah domain. Mudah-mudahan dilain waktu saya bisa menjelaskan tentang SPF record ini.
dig_srv
Contoh di atas adalah untuk mengetahui alamat XMPP server utk domain google.com. Konfigurasi ini biasanya ada saat Anda membuat Jabber/XMPP server.

Instalasi DNS Server di Ubuntu menggunakan Bind9

Post Pic

Instalasi DNS Server di Ubuntu menggunakan Bind9

Instalasi DNS server menggunakan bind9 di Ubuntu dalam sistem chroot. Anda akan dikenalkan pada beberapa record penting, yang harus Anda pahami ketika mengadministrasi sebuah domain di DNS server Anda.
16

Instalasi Bind dalam sistem chroot

Mengapa instalasi nya dalam chroot? Karena bind ini memiliki sejarah yang panjang dalam urusan lubang keamanan (sering ditemukan celah, yang menyebabkan sistem Anda bisa dicrack melalui bind), maka kita lakukan instalasi dalam lingkungan yang terbatas/chroot.
Instalasi paket
sudo apt-get install bind9
Stop dulu, sebelum kita lanjutkan ke tahapan chroot
sudo /etc/init.d/bind9 stop
Konfigurasi chroot
sudo mkdir -p /var/lib/named/etc
sudo mkdir /var/lib/named/dev
sudo mkdir -p /var/lib/named/var/cache/bind
sudo mkdir -p /var/lib/named/var/run/bind/run
sudo mv /etc/bind /var/lib/named/etc
sudo ln -s /var/lib/named/etc/bind /etc/bind
sudo mknod /var/lib/named/dev/null c 1 3
sudo mknod /var/lib/named/dev/random c 1 8
sudo chmod 666 /var/lib/named/dev/*
sudo chown -R bind:bind /var/lib/named/var/*
sudo chown -R bind:bind /var/lib/named/etc/bind
Sunting Berkas /etc/default/bind9, cari baris seperti di bawah ini,
OPTIONS="-u bind"
Lalu ganti menjadi,
OPTIONS="-u bind -t /var/lib/named"
Setelah itu, start kembali bind,
sudo /etc/init.d/bind9 start
Sekarang instalasi chroot dns sudah selesai. Kita lanjutkan ke tahapan berikutnya.

Format Penulisan berkas Domain di Bind

Ini adalah bagian yang paling rumit tapi juga penting. Dengan memahami cara penulisan record domain di bind, Anda dijamin bisa mengelola domain dengan baik.
Misal, Anda ingin membuat domain baru, perusahaan.com. Maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat berkas baru yang isinya kira-kira seperti di bawah ini.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
$TTL 7200       ; 2 hours
@       IN SOA  ns1.perusahaan.com. hostmaster.perusahaan.com. (
                                2009060708 ; serial
                                7200       ; refresh (2 hours)
                                3600       ; retry (1 hour)
                                604800     ; expire (1 week)
                                10800      ; minimum (3 hours)
                                )       
                        NS      ns1.perusahaan.com.
                        NS      ns2.perusahaan.com.
                        A       192.168.1.2
                        MX      10 mail1.perusahaan.com.
                        MX      20 mail2.perusahaan.com.
 
mail1                   A       192.168.1.11
mail2                   A       192.168.1.12
 
ns1                     A       192.168.1.3
ns2                     A       192.168.2.3
 
pop                     CNAME   mail1
smtp                    CNAME   mail1
webmail                 CNAME   mail1
 
www                     A       192.168.1.2
Mari kita pelajari beberapa record yang ada di berkas tersebut.

SOA record

@       IN SOA  ns1.perusahaan.com. hostmaster.perusahaan.com.
SOA (Start of Authority) adalah catatan dimana berkas zona/domain tersebut pertama kali dibuat. Ini juga bisa diartikan sebagai master DNS.
Sedangkan kolom berikutnya adalah kontak email, hanya saja @ disini digantikan dengan titik. Jadi dari baris di atas bisa kita simpulkan kontak emailnya adalah hostmaster@perusahaan.com.

NS record

NS (Name Server) adalah catatan yang menentukan server mana yang akan menjawab atau melayani informasi seputar DNS untuk sebuah domain.
Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record. Semakin banyak NS server yang Anda definisikan, berarti semakin banyak pula yang bisa melayani (tentunya harus di setup juga proses master/slave utk proses propagasi data). Disarankan lokasi NS yang satu dan lainnya, ada di jaringan yang berbeda. Jadi kalau ada satu network yang terputus, NS server di jaringan yang lain masih bisa memberikan layanan.

MX record

MX (Mail Exchange) adalah catatan yang menentukan kemana sebuah email akan dikirim. Dalam record MX ini, ada variabel tambahan yaitu priotity.
Priority ini adalah angka yang menunjukkan skala prioritas, yang bisa Anda isi dari mulai 0 s.d 65536. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi prioritasnya.
Jadi kalau Anda lihat di contoh di atas, maka mail1.perusahaan.com adalah tujuan pertama email akan dikirim, jika server mail1 ini tidak bisa diakses, maka email akan dikirim ke mail2.

A record

A (atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip. Pemetaan ini tidak harus satu ke satu, beberapa nama yang berbeda bisa Anda petakan ke satu buah alamat IP yang sama.
Misal,
cecep     A     192.168.1.13
mahbub    A     192.168.1.13
Lihat juga record CNAME.

CNAME record

CNAME (Canonical Name) adalah alias. Jadi jika pada contoh di atas saya tulis, pop CNAME mail1, maka pop adalah nama lain untuk host mail1.
Dalam beberapa kasus, CNAME tidak disarankan. Misal mengisi alamat MX record dengan sebuah record CNAME. Karena akan menambah satu proses query ke DNS, dan itu tidak efisien.
Untuk informasi dasar seputar DNS ini silahkan Anda baca Basic Guide to DNS sebuah tulisan dari google.

Membuat Zona Baru

Karena kita sedang berbicara instalasi bind9 di Ubuntu, maka kita pakai cara ubuntu saja, dan kalau menggunakan distro lain tentunya harus menyesuaikan.
Tadi kita sudah buat berkas baru yang berisikan record-record utk domain yang akan kita kelola. Sekarang kita simpan berkas tersebut dengan nama db_perusahaan.com, simpan di /etc/bind/.
Pastikan hak akses dan kepemilikannya sudah betul
sudo chmod 644 /etc/bind/db_perusahaan.com
sudo chown bind:bind /etc/bind/db_perusahaan.com
Lalu sekarang kita sunting berkas /etc/bind/named.conf.local, buat baris baru seperti berikut,
1
2
3
4
zone "perusahaan.com" {
 type master;
 file "/etc/bind/db_perusahaan.com";
};
Setelah itu, konfigure ulang bindnya.
sudo rndc reload

Cek dan ricek menggunakan dig

Untuk mengecek SOA record, termasuk didalamnya adalah serial dari zona yang baru kita buat, jalankan perintah berikut,
dig @localhost soa perusahaan.com
Untuk mengecek MX record, gunakan perintah berikut,
dig @localhost mx perusahaan.com
Untuk mengecek A record atau CNAME record, kita tinggal query hostnamenya saja. Misal, cek www.perusahaan.com,
dig @localhost www.perusahaan.com

Pemecahan Masalah

Kalau ada masalah, jangan buru-buru menyerah, atau bertanya ke google. Biasanya solusinya ada didekat-dekat kita juga. Mari kita lihat.

Lihat Log

Di Ubuntu, log yang harus diperiksa adalah /var/log/daemon.log, lihat disitu seharusnya ada clue buat Anda.

Kurang Titik!

Masalah yang sering terjadi dalam mengkonfigurasi DNS adalah kurang teliti dalam membuat zona domain. Kurang titik bisa membuat zona yang kita buat salah. Perhatikan gambar di bawah ini, lalu teliti kembali berkas db_perusahaan.com yang sudah Anda buat tadi.
perhatikan_titik

Masalah AppArmor

Di Ubuntu server defaultnya sudah terinstall aplikasi apparmor, yang kalau di fedora padanannya tuh SELinux. Sama-sama berfungsi untuk menambahkan layer security, tapi kadang bikin mumet proses konfigurasi.
Untuk proses troubleshoot, coba matikan dulu apparmor
sudo /etc/init.d/apparmor stop
Jika ingin membuang paketnya,
sudo dpkg --purge apparmor apparmor-utils

Membuat Server Email di Ubuntu menggunakan Zimbra

Post Pic

Membuat Server Email di Ubuntu menggunakan Zimbra

Membuat server email di Ubuntu sekarang menjadi lebih mudah dengan adanya zimbra. Zimbra sendiri sudah memiliki fitur yang sangat lengkap, mulai dari MTA (mail transfer agent) yang dilengkapi dengan fitur anti spam dan anti virus, IMAP/POP3, webmail dan fitur kolaborasi lainnya. Di tulisan ini, kita akan belajar instalasi awal zimbra di Ubuntu.
12

Sebelum Anda melanjutkan membaca tulisan ini, ada baiknya Anda tidak melewatkan seri tutorial DNS Server dengan Bind9 (1, 2 dan 3). Karena dalam instalasi zimbra, Anda harus memahami bagaimana cara membuat sebuah hostname bisa di resolve dengan baik dan bagaimana membuat entri mx record.
Saat tulisan ini dibuat, rilis terbaru zimbra untuk versi 5, adalah 5.0.18, dan untuk versi ini zimbra hanya menyediakan installer untuk distro RHEL 4/5, Fedora 7, Debian 4, MacOS 10.4/10.5, openSUSE 10.2, SLES 10, Ubuntu 6.06/8.04 LTS.
Dan untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan Ubuntu 8.04 (Hardy Heron). Instalasi ubuntu diasumsikan menggunakan instalasi default ubuntu 8.04 server edition.

Mengkonfigurasi berkas /etc/hosts

Zimbra mensyaratkan hostname bisa diresolve dengan baik, sekarang coba Anda sunting berkas /etc/hosts.
Dari asalnya,
127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 zimbra
 
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts
Menjadi
127.0.0.1 localhost
192.168.56.113  zimbra.perusahaan.com zimbra
 
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts
Disini diasumsikan IP server adalah 192.168.56.113, dan hostnamenya adalah zimbra.perusahaan.com.

Paket-paket yang dibutuhkan untuk instalasi zimbra

Instal paket-paket berikut.
sudo apt-get install libidn11 libpcre3 libgmp3c2 libexpat1 libstdc++6 libstdc++5 libltdl3
Untuk memudahkan, kita akan uninstall apparmor (Anda boleh tidak setuju dengan cara ini, tapi ini demi memudahkan instalasi).
sudo dpkg --purge apparmor apparmor-utils
Anda juga harus memastikan tidak ada yg listen di port 25, 80, 110, 143. Untuk memeriksanya, jalankan perintah berikut. Lihat port yang listen di server Anda.
sudo lsof -i -n -P

Contoh konfigurasi DNS

Hostname & Alamat IP
  • hostname: zimbra.perusahaan.com
  • ip: 192.168.56.113
Kita akan buatkan alias, dibuatkan hostname yang mencerminkan fungsi dari service/layanan yang diberikan.
  • imap.perusahaan.com, untuk akses imap
  • pop.perusahaan.com, untuk akses pop3
  • smtp.perusahaan.com, untuk akses smtp (mengirim email)
  • webmail.perusahaan.com, untuk akses webmail
$TTL 7200       ; 2 hours
@       IN SOA  ns1.perusahaan.com. hostmaster.perusahaan.com. (
                                2009060708 ; serial
                                7200       ; refresh (2 hours)
                                3600       ; retry (1 hour)
                                604800     ; expire (1 week)
                                10800      ; minimum (3 hours)
                                )       
                        NS      ns1.perusahaan.com.
                        MX  10  zimbra.perusahaan.com.
 
ns1                     A       192.168.56.113
zimbra                  A       192.168.56.113
 
imap                    CNAME   zimbra
pop                     CNAME   zimbra
smtp                    CNAME   zimbra
webmail                 CNAME   zimbra

Instalasi Zimbra

Pertama, ambil dulu berkas sumber dari halaman unduh zimbra. Ambil sesuai dengan arsitektur komputer Anda (32 bit atau 64 bit).
Contoh, untuk versi yang saya gunakan.
wget http://h.yimg.com/lo/downloads/5.0.18_GA/zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550.tgz
Ekstrak,
tar zxvf zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550.tgz
Lalu jalankan skrip instalasi.
cd zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550
sudo ./install.sh

Proses Instalasi

Harusnya Anda tinggal enter-enter saja, dan menjawab beberapa pertanyaan. Tapi jika penasasaran, Anda bisa lihat urutan proses instalasinya. Mudah-mudahan bisa membuat Anda lebih paham.
Operations logged to /tmp/install.log.12383
Checking for existing installation...
    zimbra-ldap...NOT FOUND
    zimbra-logger...NOT FOUND
    zimbra-mta...NOT FOUND
    zimbra-snmp...NOT FOUND
    zimbra-store...NOT FOUND
    zimbra-apache...NOT FOUND
    zimbra-spell...NOT FOUND
    zimbra-proxy...NOT FOUND
    zimbra-archiving...NOT FOUND
    zimbra-convertd...NOT FOUND
    zimbra-cluster...NOT FOUND
    zimbra-core...NOT FOUND
 
 
PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
ZIMBRA, INC. ("ZIMBRA") WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.
 
License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
  http://www.zimbra.com/license/zimbra_public_eula_2.1.html
 
 
Press Return to continue
Silakan Anda tekan enter disitu.
Checking for prerequisites...
     FOUND: NPTL
     FOUND: sudo-1.6.9p10-1ubuntu3.4
     FOUND: libidn11-1.1-1
     FOUND: libpcre3-7.4-1ubuntu2.1
     FOUND: libgmp3c2-2:4.2.2+dfsg-1ubuntu2
     FOUND: libexpat1-2.0.1-0ubuntu1
     FOUND: libstdc++6-4.2.4-1ubuntu4
     FOUND: libstdc++5-1:3.3.6-15ubuntu6
     FOUND: libltdl3-1.5.26-1ubuntu1
Checking for suggested prerequisites...
    FOUND: perl-5.8.8
Prerequisite check complete.
 
Checking for installable packages
 
Found zimbra-core
Found zimbra-ldap
Found zimbra-logger
Found zimbra-mta
Found zimbra-snmp
Found zimbra-store
Found zimbra-apache
Found zimbra-spell
Found zimbra-proxy
 
 
Select the packages to install
 
Install zimbra-ldap [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-logger [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-mta [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-snmp [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-store [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-apache [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-spell [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-proxy [N] --tekan enter--
Checking required space for zimbra-core
checking space for zimbra-store
 
Installing:
    zimbra-core
    zimbra-ldap
    zimbra-logger
    zimbra-mta
    zimbra-snmp
    zimbra-store
    zimbra-apache
    zimbra-spell
 
The system will be modified.  Continue? [N] --ketik Y disini--
Lalu zimbra akan melanjutkan dengan menginstal paket-paket yang diperlukan.
Removing /opt/zimbra
Removing zimbra crontab entry...done.
done.
Cleaning up zimbra init scripts...done.
Cleaning up /etc/ld.so.conf...done.
Cleaning up /etc/security/limits.conf...done.
 
Finished removing Zimbra Collaboration Suite.
 
Finished removing Zimbra Collaboration Suite.
 
Installing packages
 
    zimbra-core......zimbra-core_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-ldap......zimbra-ldap_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-logger......zimbra-logger_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-mta......zimbra-mta_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-snmp......zimbra-snmp_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-store......zimbra-store_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-apache......zimbra-apache_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-spell......zimbra-spell_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
Operations logged to /tmp/zmsetup.07152009-091904.log
Setting defaults...
Setelah ini akan muncul pesan seperti di bawah. Kita menggunakan hostname zimbra.perusahaan.com, dan yang kita set record mx adalah domain perusahaan.com, karena kita memang inginnya zimbra menghosting domain perusahaan.com.
NS ERROR resolving MX for zimbra.perusahaan.com
It is suggested that the domain name have an MX record configured in DNS
Change domain name? [Yes] --tekan enter-- 
Create Domain: [zimbra.perusahaan.com] --ketik perusahaan.com disini---
 MX: zimbra.perusahaan.com (192.168.56.113)
 
 Interface: 10.0.2.15
 Interface: 192.168.56.113
 Interface: 127.0.0.1
done.
Checking for port conflicts
Port conflict detected: 80 (zimbra-store)
Port conflicts detected! - Any key to continue
Disini terlihat salah satu contoh error. Ada port conflict di port 80. Saya cek dengan perintah
sudo lsof -i -n -P
Ternyata ada thttpd yg listen di port 80 (padahal ini untuk tutorial berikutnya hehe). Setelah service thttpd saya matikan, instalasi jalan kembali.
Main menu
 
   1) Common Configuration:                                                  
   2) zimbra-ldap:                             Enabled                       
   3) zimbra-store:                            Enabled                       
        +Create Admin User:                    yes                           
        +Admin user to create:                 admin@perusahaan.com          
******* +Admin Password                        UNSET                         
        +Enable automated spam training:       yes                           
        +Spam training user:                   spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
        +Non-spam(Ham) training user:          ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
        +Global Documents Account:             wiki@perusahaan.com           
        +SMTP host:                            zimbra.perusahaan.com         
        +Web server HTTP port:                 80                            
        +Web server HTTPS port:                443                           
        +Web server mode:                      http                          
        +IMAP server port:                     143                           
        +IMAP server SSL port:                 993                           
        +POP server port:                      110                           
        +POP server SSL port:                  995                           
        +Use spell check server:               yes                           
        +Spell server URL:                     http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
        +Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
        +Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
   4) zimbra-mta:                              Enabled                       
   5) zimbra-snmp:                             Enabled                       
   6) zimbra-logger:                           Enabled                       
   7) zimbra-spell:                            Enabled                       
   8) Default Class of Service Configuration:                                
   r) Start servers after configuration        yes                           
   s) Save config to file                                                    
   x) Expand menu                                                            
   q) Quit                                    
 
Address unconfigured (**) items  (? - help)
Sekarang Anda dihadapkan dengan menu di atas. Perhatikan di bagian yang diberi tanda bintang (*******) itu ada di menu nomor tiga. Jadi Anda pilih atau ketik 3, kemudian tekan enter.
Store configuration
 
   1) Status:                                  Enabled                       
   2) Create Admin User:                       yes                           
   3) Admin user to create:                    admin@perusahaan.com          
** 4) Admin Password                           UNSET                         
   5) Enable automated spam training:          yes                           
   6) Spam training user:                      spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
   7) Non-spam(Ham) training user:             ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
   8) Global Documents Account:                wiki@perusahaan.com           
   9) SMTP host:                               zimbra.perusahaan.com         
  10) Web server HTTP port:                    80                            
  11) Web server HTTPS port:                   443                           
  12) Web server mode:                         http                          
  13) IMAP server port:                        143                           
  14) IMAP server SSL port:                    993                           
  15) POP server port:                         110                           
  16) POP server SSL port:                     995                           
  17) Use spell check server:                  yes                           
  18) Spell server URL:                        http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
  19) Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
  20) Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
Select, or 'r' for previous menu [r]
Sekarang Anda dihadapkan dengan menu berikutnya. Sama seperti tadi, perhatikan bagian yang diberi tanda bintang (**), itu ada di menu nomor 4. Jadi Anda ketik 4, lalu tekan enter.
Password for admin@perusahaan.com (min 6 characters): [hINYHBUe5]
Sekarang Anda diminta menuliskan password untuk user Admin. Jika Anda tekan enter, default passwordnya adalah yang ada di dalam kurung kotak. Silakan Anda ketik password yang Anda ingin set.
Store configuration
 
   1) Status:                                  Enabled                       
   2) Create Admin User:                       yes                           
   3) Admin user to create:                    admin@perusahaan.com          
   4) Admin Password                           set                           
   5) Enable automated spam training:          yes                           
   6) Spam training user:                      spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
   7) Non-spam(Ham) training user:             ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
   8) Global Documents Account:                wiki@perusahaan.com           
   9) SMTP host:                               zimbra.perusahaan.com         
  10) Web server HTTP port:                    80                            
  11) Web server HTTPS port:                   443                           
  12) Web server mode:                         http                          
  13) IMAP server port:                        143                           
  14) IMAP server SSL port:                    993                           
  15) POP server port:                         110                           
  16) POP server SSL port:                     995                           
  17) Use spell check server:                  yes                           
  18) Spell server URL:                        http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
  19) Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
  20) Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
Select, or 'r' for previous menu [r]
Sekarang semua sudah diset dengan baik. Anda tikan tekan r,
Main menu
 
   1) Common Configuration:                                                  
   2) zimbra-ldap:                             Enabled                       
   3) zimbra-store:                            Enabled                       
   4) zimbra-mta:                              Enabled                       
   5) zimbra-snmp:                             Enabled                       
   6) zimbra-logger:                           Enabled                       
   7) zimbra-spell:                            Enabled                       
   8) Default Class of Service Configuration:                                
   r) Start servers after configuration        yes                           
   s) Save config to file                                                    
   x) Expand menu                                                            
   q) Quit                                    
 
*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) --ketik a disini, lalu enter-- 
Save configuration data to a file? [Yes] --tekan enter-- 
Save config in file: [/opt/zimbra/config.17874] 
Saving config in /opt/zimbra/config.17874...done.
The system will be modified - continue? [No] --ketik Yes disini, lalu enter--

Cara Menghidden atau Menyembunyikan IP Address dI Linux Ubuntu

Cara Menghidden atau Menyembunyikan IP Address dI Linux Ubuntu

| December 11, 2012 | 2 Comments


Tool Yang Satu Ini sangat ampuh untuk menghiden atau menyembunyikan IP pada linux anda ,,, Langsung aja KePraktikum nya ya :P
Download Dulu File Nya Disini
Sebelum nya Install Dulu ARPTABLES
# sudo su
# sudo apt-get install arptables

Extrack Dulu File Nya Jika Sudah Di Download :
# tar xvfz etherwall-1.0.BETA3.tar.gz
# cd etherwall-1.0.BETA3
# sh install.sh
Akan Tampil Pilihan Antara Y/N  Pilih Yes :) Jika Installasi selesai Mari Kita Jalan Kan


Untuk Menjalakan nya :
# etherwall start
Stop Etherwall
# etherwall stop

Cek Status
# etherwall status

Cara Sharing Printer Lewat Jaringan

Cara Sharing Printer Lewat Jaringan

Mungkin diantara pembaca blog ini ada yang belum tau tentang bagaimana cara share printer lewat jaringan. Salah satu tujuan sharing printer lewat jaringan atau LAN ini adalah agar kita bisa menggunakan satu printer bersama-sama sehingga lebih ekonomis dan ter-manage. Baiklah, berikut tutorial singkat cara sharing printer lewat jaringan.

Misalkan printer sudah terinstal di salah satu komputer dengan nama komputer "RAIHAN".
  1. Pastikan firewall windows telah off atau masukan service File and Printer Sharing telah masuk (dicentang) pada Exception Windows FIrewall.
  2. Buka jendela Printer and Faxes dari start menu atau control panel.
  3. Klik kanan pada printer yang akan dishare, klik Properties atau langsung klik Sharing. Dalam contoh dibawah saya akan share printer Epson LQ2180

    cara share printer lewat jaringan
  4. Klik tab Sharing, pilih Share this printer, masukan nama untuk printer sharing tersebut. Setelah selesai klik OK.
Langkah selanjutnya adalah mensetting atau add printer tersebut di komputer yang lain.
  1. Klik Start - Run, ketik: \\[nama_komputer atau ip adddress komputer yang terinstal printer sharing]. Dalam contoh ini misalnya: \\RAIHAN
  2. Masukan username dan password Administrator komputer RAIHAN, apabila diperlukan.
  3. Akan muncul jendela Folder dan Printer sharing pada komputer RAIHAN, kemudian double klik pada printer sharing Epson LQ-2180.

    cara konek printer sharing
  4. Setelah selesai cobalah untuk mencoba test print ke printer tersebut.
Demikianlah salah satu cara saya untuk membuat dan menghubungkan printer sharing pada komputer yang terhubung lewat jaringan . Sebagai catatan, kalo user yang menggunakan printer sharing tersebut terlalu banyak (lebih dari 10 user) biasanya ada beberapa user yang tidak bisa ngeprint. Salah satu cara mengatasinya telah saya bahas dalam artikel cara mengatasi printer yang tidak bisa ngeprint.

Cara Menghitung IP Network dan Subnet Mask Pada Jaringan Rip V2

Cara Menghitung IP Network dan Subnet Mask Pada Jaringan Rip V2



Konfigurasi ketiga router di bawah ini.
IP yang diketahui adalah 10.0.0.0/26

Jumlah Host yang dibutuhkan :
A = 5000 host
B = 2500 host
C = 1000 host

PENYELESAIAN :

==========================
CARA MENGHITUNG IP NETWORK

Untuk memudahkan dalam penghitungan jumlah kebutuhan IP host, tentukan kebutuhan host yang paling besar terlebih dahulu hingga kebutuhan host terkecil.


  Jumlah Host yang dibutuhkan : 
  A = 5000 host                            
  B = 2500 host                            
  C = 1000 host                            
==========================

A. 5000 host
     2^13  = 8192 host (berarti mencukupi untuk kebutuhan 5000 host)
     32-13  = 19            (ini adalah slashnya "/19")

     letak /19 dalam bit dapat dilahat pada gambar dibawah :

     --------.--------.---|-----.--------
         8    .  16     .     |     .  32

     Jumlah biner setelah dikurangi 19 bit dari kiri (atau setelah tanda "|") di jadikan 1 lalu dijadikan desimal kemudian dijumlahkan maka itu adalah network terahir.
16+8+4+2+1 = 31

Maka IP yang didapat adalah antara : 10.0.0.0/19 - 10.0.31.255/19


B. 2500 host
    2^12  = 4096 host (berarti mencukupi untuk kebutuhan 2500 host)
    32-12 = 20             (ini adalah slashnya "/20")

    letak /20 dalam bit dapat dilahat pada gambar dibawah :    
    --------.--------.----|----.--------
       8   .  16  .    |    .  32

    Jumlah biner setelah dikurangi 20 bit dari kiri (atau setelah tanda "|") di jadikan 1 lalu dijadikan desimal kemudian dijumlahkan maka itu adalah network terahir.
8+4+2+1 =15

Maka IP yang didapat adalah antara : 10.0.32.0/20 - 10.0.47.255/20


C. 1000 host
     2^10  = 1024 host (berarti mencukupi untuk kebutuhan 1000 host)
     32-10 =22              (ini adalah slashnya "/22")

     letak /20 dalam bit dapat dilahat pada gambar dibawah :   
     --------.--------.------|--.--------
        8   .  16  .      |  .  32

    Jumlah biner setelah dikurangi 20 bit dari kiri (atau setelah tanda "|") di jadikan 1 lalu dijadikan desimal kemudian dijumlahkan maka itu adalah network terahir.
2+1 = 3

Maka IP yang didapat adalah antara : 10.0.48.0/22 - 10.0.51.255/22

 
D. hanya butuh 2 IP untuk serial
    10.0.52.0/30 - 10.0.52.3/30 (IP untuk serial 0/0/0)


E. hanya butuh 2 IP untuk serial
    10.0.53.0/30 - 10.0.53.3/30 (IP untuk serial 0/0/1)


==========================
CARA MENGHITUNG SUBNET MASK
A : 5000 host   
B : 2500 host   
C : 1000 host   
==========================


A. /19 (berada di oktet ke 3) 
     MAKA :
     24 - 19  = 5
     2^5       = 32
     256 - 32 = 224

     subnetmask yang didapat adalah =
     255.255.224.0
 

B. /20 (berada di oktet ke 3)
    MAKA :
    24 - 20  = 4
    2^2       = 16
    256 - 16 = 240

    subnetmask yang didapat adalah =
    255.255.240.0


C. /22 (berada di oktet ke 3)
    MAKA :
    24 - 22  = 2
    2^2       = 4
    256 - 4   = 252

    subnetmask yang didapat adalah =
    255.255.252.0

Tutorial Mikrotik Untuk Formula

Tutorial Mikrotik Untuk Pemula

Tutorial Mikrotik Untuk Pemula


Mikrotik merupakan sebuah Router OS yang sangat terkenal, selain karena konfigurasi yang lumayan gampang mikrotikjuga memiliki dukungan yang sangat banyak juga karena memang mikrotik itu berbayar. Mikrotik banyak digunakan pada jaringan di lingkungan sekolah, warnet, perusahaan kecil sampe menengah bahkan badan pemerintahan pun menggunakan mikrotik. Oke kali ini saya mau share mengenai mikrotik yang sangat mendasar.

Mengganti Nama System Mirotik :
[dharmo@Mikrotik] > system identity print
name: "Mikrotik"
[dharmo@Mikrotik] > system identity set name=router
[dharmo@router] > system identity print
name: "router"

*Name system awal Mikrotik di ganti menjadi router

Mengganti Password :
*Setelah selesai install mikrotik untuk masuk ke system tinggal masukan user admin dan enter tidak usah memasukan password
[dharmo@router] > password
old password: password lama (kalo baru installasi tidak usah diisi) lalu tekan enter
new password: password baru (terserah anda misalnya dharmokasep)
retype password: password baru (ketik sekali lagi)

Setting IP Address di Mikrotik:
format untuk mengganti atau memberi ip ke interfaces/ethernet
ip address add address=(IP)/(Netmask) interfaces=(Perangkat Ethnya, biasanya ether1, ether2 dst)
contoh :
[dharmo@router] > ip address add address=192.168.1.2/24 interfaces=ether1
untuk menampilkan IP Address dengan perintah dibawah ini:
[dharmo@router] > ip address print

Setting IP Gateway:
Perintah ini digunakan untuk memberi gateway supaya kita dapat terkoneksi ke internet.
format: /ip route add gateway=(IP/Netmask)
contoh :
[dharmo@router] > /ip route add gateway=192.168.1.1/24

Menambahkan IP DNS:
format: /ip dns set primary-dns=IP DNS (Primary DNS)
/ip dns set secondary-dns=IP DNS (Secondary DNS)

[dharmo@router] >/ip dns set primary-dns=8.8.8.8
[dharmo@router] >/ip dns set primary-dns=14.14.14.14

Mereset Mikrotik :
[dharmo@router] >/system reset

Itulah beberapa command dasar dalam mikrotik supaya mempermudahkan dalam penyetingan saya anjurkan anda menggunakan winbox. Winbox adalah software untuk meremote mikrotik yang langsung terdapat dalam mikrotik itu sendiri atau anda bisa mendownload di situs resmi mikrotik. Selain dengan Winbox anda bisa mengkonfigurasi mikrotik dengan webbase yaitu tampilan berupa web anda hanya perlu memasukan ip mikrotik pada web browser lalu anda masukan user dan password mikrotik anda. 

Rabu, 13 Februari 2013

Perbedaan ATI Radeon dan Nvidia


Perbedaan ATI Radeon dan Nvidia



1. ATI dan Nvidia punya pendekatan yang berbeda buat pasar game. ATI(dengan AMD sebagai atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment dengan menyediakan VGA murah, moto mereka bisa dibilang komputer untuk semua(teknologi massal). Sedang Nvidia lebih ngejar brand image n "performance crown". Moto mereka kalau bisa bikin VGA super kenceng, orang-orang yang mau beli produk mid-low end akan langsung percaya sama produk Nvidia.
Sejauh ini bisa saya bilang keduanya sama-sama sukses. ATI sukses bikin VGA murah dengan ukuran(die size) dan watt kecil. Contohnya ya produk 4650,4670.Nvidia juga sukses bikin VGA super kenceng yang efisien, juga yang canggih seperti GTX 260, GTX 260 sp216, GTX 280, GTX 285, dan yang terbaru adalah GTX295.

2. Masalahnya kan ada di produk yang berada di perpotongan pasar itu tadi.simplenya, kalau mau VGA murah lebih kenceng ATI, dan kalau mau VGA mahal lebih kuat Nvidia. kalau VGA tengah? nah, produk tengah-tengah ini, buat ATI adalah produk high-endnya mereka. Sedang buat Nvidia baru produk mid-endnya(seri 98).yang manakah yang paling worth it, mengingat masing-masing punya penawaran menarik. ATI dengan dx 10.1(dengan fitur tessalation=lebih cepat ngeload polygon obyek yg rumit)+built in HDMI audio, sedang Nvidia menawarkan "eyecandy" Physx dan CUDA(ATI juga katanya menjanjikan tandingan CUDA yaitu platform Stream dan sebagai tambahan konsep fusion buat mereka yang pake all-AMD hardware).

3. Masing-masing punya arsitektur yang berbeda, jadi punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
HD 4850 punya 800 SPU,40 textur unit,16 ROPs.buat 4870, sebagai tandingan 448 bitnya GTX 260, bandwith ditingkatkan pake DDR5. Sedangkan Nvidia 9800gtx punya 128 SPU,64texturing unit,16 ROPs.dan GTX 260 punya 192 SP,64 textur unit,28 ROPs,dan 448 bit DDR3(GTX 260 pada dasarnya adalah GTX 280 yang ditutup 2 dari total 10 blok pada corenya. Sedang di GTX 260 sp216 hanya 1blok yg ditutup, sehingga jadi 9blok).

Cara Menghilangkan Bitlocker Encryption


Cara Menghilangkan Bitlocker Encryption


Baiklah, pada kesempatan kali ini, saya akan posting tentang "cara menghilangkan bit locker pada flashdisk".
Pasti agan agan kebingungan kan, ketika agan ingin menghilangkan bitlocker pada flashdisk.

Berikut ini, donnysubagus.blogspot.com akan memberikan tutorial nya, walaupun kelihatan nya gampang.
langsung aja ya , yang pertama masuk start menu > search > (ketikan “BitLocker”)






Lalu, pilih Bitlocker Drive Encyription 


Setelah itu pilih Drive yang anda Lock



Pilih Turn OFF Bitlocker, tunggu sampai proses encrypting selesai 

jika muncul tampilan seperti ini ,,



Maka flashdisk anda sudah tidak terkunci lagi. . .
slamat mencoba !!!




Sumber      : www.google.com